About Coffee - Kaffee

Beda Kopi Robusta dan Arabika




Apakah Anda sadar, tidak semua pecinta kopi di dunia ini tahu jenis kopi apa yang sering mereka konsumsi? Dua jenis kopi paling populer adalah Robusta dan Arabika. Lalu sebenarnya apa beda kopi robusta dan arabika itu ?

Rasa kopi pada umumnya ditentukan banyak hal, mulai dari jenis atau variasi, lokasi penanaman, lingkungan sekitarnya, dan pengolahan biji. Itu sebabnya, meski tipe yang sama, rasa kopi A dengan B akan memiliki aroma dan rasa yang berbeda. Berikut ini perbedaan kopi robusta dan arabika.

1. Ukuran Biji Kopi
Biji kopi arabika lebih besar, panjang dan cenderung oval, sedangkan biji kopi robusta lebih bulat besar. Pada struktur biji dari keduanya ada juga perbedaan, sehingga proses pemanggangan yang digunakan pun tidak sama.

2. Ketinggian area tanam
Kopi arabika tumbuh di daerah dengan ketinggian 1.000-2.700 mdpl dengan suhu 14-24 ° C. Sedangkan kopi Robusta dapat tumbuh dan hidup bagus di daerah dengan ketinggian kurang dari 1000 mdpl (400-700 mdpl) dengan suhu 24-30 ° C.

3. Aroma
Kopi arabika memiliki aroma yang mirip dengan rasa campuran bunga dan buah, sedangkan Kopi Robusta memiliki aroma manis yang khas mirip dengan kacang dan tanah.

4. Rasa
Kopi arabika dikenal dengan jenis kopi asamnya yang tidak dimiliki oleh kopi robusta. Arabika juga memiliki tekstur yang halus, sehingga lebih kental di dalam mulut. Kopi arabika juga lebih manis dari kopi Robusta memiliki kandungan gula dan lipid yang lebih tinggi daripada robusta. Kopi robusta memiliki tekstur yang sedikit lebih kasar di lidah, keasamannya lebih rendah sehingga rasanya lebih pahit seperti cokelat.

5. Tingkat kafein
Biji arabika memiliki kandungan kafein yang lebih rendah daripada biji kopi Robusta. Kandungan kafein dalam kopi Arabika adalah 8 - 1,4%, sedangkan kandungan kafein biji kopi robusta adalah 1,7 - 4%.

6. Ketahanan tanaman
Tanaman kopi arabika membutuhkan perawatan yang lebih baik karena lebih rentan terhadap penyakit karat daun, terutama ketika ditanam di dataran rendah. Sedangkan robusta jauh lebih kuat terhadap penyakit.

7. Panen
Jumlah biji kopi Arabika dalam setiap panen tidak sebanyak kopi Robusta. Kopi robusta pisa panen 3 kali dalam setahun.

8. Harga
Harga kopi Arabika jauh lebih mahal dibanding jenis kopi Robusta sebab varietas robusta umumnya rasanya hampir sama.

9. Daerah penghasil
Jenis kopi Arabika yang paling populer di Indonesia adalah Gayo, Toraja, Wamena, beberapa kopi Bali dan Flores, dan kopi Arabika dari dataran tinggi Jawa, seperti di Jawa Barat dan Banyuwangi di daerah Gunung Raung. Sedangkan penghasil kopi Robusta adalah Lampung, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.

Kopi Arabika dulunya dikembangkan secara luas di Brasil dan Ethiopia, tetapi sekarang sudah tersebar di berbagai belahan dunia. Sehingga tak heran lagi kalau produksinya lebih dari 70% pasar kopi dunia.

10. Pohon
Perbedaan kopi arabika dan robusta sangat mudah dikenali jika melihat pohonnya. Kopi arabika bisa tumbuh hingga 3 meter. Sementara pohon kopi yang kuat hanya bisa tumbuh sekitar 1 - 2 meter saja.

11. Pasar dunia
Arabika menguasai 60% pasar kopi dunia. Hal ini disebabkan oleh arabika memiliki karakter rasa yang kaya akan aroma dan rasa yang kuat, sehingga membuatnya mampu mendominasi pasar dunia. Robusta menguasai 40% dari pasar kopi dunia. Hal ini disebabkan oleh rasa biji kopi robusta yang lebih pahit, sehingga membuatnya lebih banyak digunakan sebagai bahan dasar espresso atau racikan.

12. Penyajian
Arabica memiliki rasa yang kuat, karenanya arabika lebih cocok disajikan sebagai minuman kopi tunggal. Jadi pecinta kopi dapat merasakan rasa asli kopi arabika.

Robusta memiliki karakter rasa yang cenderung pahit. Karena itu, robusta lebih cocok disajikan sebagai bahan dasar espresso atau racikan. Dengan begitu, rasa pahit yang terkandung di dalamnya bisa sedikit berkurang setelah ditambahkan creamer.

13. Konsumen 
Arabika kebanyakan dipilih oleh orang-orang yang sangat menyukai kopi, atau dapat dianggap sebagai pembeli yang membeli kopi karena rasanya. Rasa arabica membuat pencinta kopi kecanduan rasa khas mereka dan aroma khas.

Seperti halnya pembeli arabika, pembeli robusta biasanya membeli kopi dalam bentuk cappuccino atau campuran. Mereka yang memesan jenis ini biasanya kurang suka kopi, sehingga mereka memilih kopi yang sudah diproses dengan campuran creamer.


Itulah perbedaan kopi arabika dan robusta dari berbagai sudut pandang yang berbeda. Selanjutnya artikel lain yang bisa Anda baca adalah :
- kopi arabika dan robusta enak mana
- kopi arabika adalah
- pengertian kopi robusta
- perbedaan daun kopi arabika dan robusta
- pohon kopi arabika
- harga kopi arabika dan robusta
- perbedaan kopi robusta arabika dan liberika

Sumber :
https://www.brilio.net/life/ini-5-perbedaan-mendasar-kopi-robusta-arabica-kamu-suka-yang-mana-151012m.html
https://lifestyle.kompas.com/read/2017/09/11/083356720/apa-beda-kopi-arabica-dan-robusta
https://bacaterus.com/perbedaan-kopi-arabika-dan-robusta/




Tag : kopi arabika, kopi robusta
Back To Top