Pohon kopi biasanya sangat baik tumbuh dan berkembang di daerah tropis seperti Indonesia dan daerah subtropis, baik di dataran tinggi maupun di dataran rendah. Di Indonesia dikenal beberapa jenis pohon kopi yang ditanam para petani dari Sabang sampai Merauke.
Ada 4 jenis kopi di dunia yang paling menonjol produksinya untuk dijadikan komoditi perdagangan. Kopi yang dimaksud adalah :
Ada 4 jenis kopi di dunia yang paling menonjol produksinya untuk dijadikan komoditi perdagangan. Kopi yang dimaksud adalah :
- Kopi Arabika
- Kopi Robusta
- Kopi Liberika
- Kopi Excelsa
Kita mulai pembahasannya satu persatu
Pohon Kopi Arabika
Kopi jenis ini biasanya sangat cocok tumbuh di ketinggian 1000-2100 mdpl. Walaupun pohon kopi Arabika masih bisa tumbuh di ketinggian 800 mdpl, namun jika dipaksakan pohon kopi ini sangat mudah terkena hama atau penyakit HV atau penyakit karat daun.
Suhu yang baik untuk jenis kopi ini ada di kisaran 16-20 derajat Celcius dengan curah hujan di kisaran 1200-200 mm per tahun dan tidak tahan tumbuh pada suhu mendekati 4 derajat Celcius.
Kopi dengan warna daun hijau dan berlilin ini mulai bisa dipanen setelah berumur 4 tahun dengan ciri warna buahnya berwarna merah terang, dengan rata-rata produksi sekitar 350-400 kg per hektar per tahun dan akan meningkat 5 kali lipatnya jika pemeliharanya dilakukan secara optimal diantaranya nilai keasaman tanah yang cocok untuk pohon kopi ini adalah 5,5-6 serta penuh kandungan nutrisi organik.
Kopi Arabika yang punya ketinggian 2-3 meter ini sebaiknya dipanen ketika belum terlalu masak atau sebelum buah mudah rontok atau jatuh ke tanah. Buah kopi Arabika yang sudah jatuh ke tanah, mutunya kurang baik dan menurunkan nilai jual.
Pohon Kopi Robusta
Berbeda dengan Arabika, pohon Kopi Robusta sangat bagus tumbuh di dataran yang lebih rendah yakni sekitar 400-800 mdpl dengan suhu di kisaran 21-24 derajat Celcius.
Kopi Robusta sudah bisa dipanen pada saat pohon berumur 2,5 tahun dan bisa menghasilkan produksi rata-rata 900-1000 kg per hektar per tahun dan bisa mencapai 2 kali lipatnya jika penanaman dilakukan secara intensif.
Buah kopi Robusta ini berwarna merah gelap jika sudah saatnya dipanen dengan tangkai kuat dan tidak mudah rontok.
Pohon Kopi Liberika
Pohon kopi Liberika sangat cocok tumbuh di dataran rendah di bawah 400 mdpl. Pohon kopi ini sangat tahan terhadap penyakit karat daun. Ukuran pohon, percabangan dan daunnya lebih besar dari pohon kopi Arabika dan Robusta.
Saat panen, produkssinya bisa mencapai 400-500 kg per hektar per tahun. Namun buah kopinya tidak merata, ada yang besar dan ada yang kecil.
Kopi jenis ini banyak di tanam di Jawa dan Lampung.
Pohon Kopi Excelsa
Pohon kopi ini bisa tumbuh di dataran rendah kisaran 0-750 mdpl dan tahan terhadap suhu panas.
Pohon kopi ini bisa tumbuh sampai ketinggian 20 meter, ukuran daun besar dan lebar dengan warna hijau keabuan.
Saat panen, produktifitasnya berada di kisaran 800-1200 kg per hektar per tahun.
Pohon kopi ini dibudidayakan di daerah Jambi.
Sumber :
http://alamtani.com/