Monkey Poop Coffee kalau ditranslate artinya menjadi kopi kotoran monyet, padahal sebetulnya bukan monyet karena mirip pun tidak. Sebagian masyarakat pecinta kopi dunia menggunakan kata Monkey Poop Coffee sebagai julukan untuk Kopi Luwak. Jenis kopi yang mungkin menjadi bintangnya kopi karena menjadi kopi paling mahal dengan cita rasa terbaik dari berbagai macam kopi yang mungkin pernah Anda temukan.
Padahal sebetulnya kopi luwak bukan berasal dari kotoran monyet. Kopi Luwak terbuat dari kotoran musang kelapa Asia (luwak) yang banyak ditemukan di India dan Indonesia. Hewan yang mirip kucing ini dan jauh dari mirip monyet, memakan biji kopi lalu melewati saluran pencernaan dan keluar dalam bentuk kotoran berbentuk biji tidak hancur. Hal ini persis sama seperti yang dilakukan oleh gajah atau burung.
Ada enzim tertentu yang berasal dari tubuh luwak yang mempengaruhi kopi sehingga memberikan rasa yang berbeda. Jadi berbicara tentang kopi luwak bukan berarti kopi yang terbuat dari kotoran luwak, dan ini yang dianggap masih keliru.
Memang ada juga jenis monyet yang diberi nama monyet Rhesus yang ditemukan di wilayah Chickmaglur, India. Monyet ini mengunyah biji lalu meludahkannya lagi, jadi bukan keluar lewat kotoran. Air liur monyet itu memiliki enzim yang mempengaruhi biji kopi yang menciptakan rasa berbeda. Sama halnya dengan kopi kelelawar, kopi ini juga punya keunikan rasa dan cukup mahal.
Walaupun demikian, sebagian masyarakat internasional sudah terlanjur mengatakan kopi luwak sebagai monkey poop coffee. Bahkan kalau Anda lihat di website Amazon, banyak sekali produk kopi luwak yang dijual disana. Untuk masalah harga, jangan ditanya, pokoknya gila-gilaan. Mereka beli dari Indonesia dan dijual di pasar Amerika sana.
Oke, karena sebagian pengunjung website ini ada yang datang dari luar negeri sana, Saya kasihan nggak ngerti apa yang Saya tulis, jadi Saya translate dulu ke dalam bahasa Inggris.
Gambar Monkey Poop Coffee ?
(Sumber : http://www.hrtwarming.com/10-things-you-probably-didnt-know-about-coffee-prepare-to-become-a-coffee-expert/)
Monkey Poop Coffee is not coffee from monkey feces. Some communities in the world coffee lovers use the word Monkey Poop Coffee as a nickname for Kopi Luwak. This type of coffee that may became the star coffee for being the most expensive coffee with the best taste of assorted coffees which ever you find.
Actually, civet coffee not from monkey feces. Kopi Luwak is taken from Asian palm civet droppings which are found in India and Indonesia. Animals that resemble this cat and away from the look like a monkey, consuming coffee beans then pass through the digestive tract and out in the form of dirt shaped seeds that were not destroyed. It is exactly the same as was done by elephants or birds.
There is a particular enzyme derived from civet body affecting coffee so it gives a different flavor. So talk about kopi luwak does not mean that coffee made from civet droppings, and these are deemed to be erroneous.
Indeed, there are also types of monkeys namely the Rhesus monkey that found in the region Chickmaglur, India. This monkey chewing coffee beans then spit it out again, so instead of out through the dirt. Saliva that monkey have enzymes affecting the coffee beans which creates a different flavor. Similarly, the bat coffee, This coffee also have a unique flavor and quite expensive.
Even so, most of the international community already said civet coffee as monkey poop coffee. Even if you look at the Amazon website, a lot of civet coffee products were sold there. For the price, do not ask, just crazy. They buy from Indonesia and sold in the US market there.
NATIVE
Tag :
Kopi Luwak,
Monkey Poop Coffee
