About Coffee - Kaffee

Kopi Lowak



Sebagian masyarakat ada yang mengatakan Kopi Lowak pada kopi luwak yang merupakan kopi paling mahal di dunia.

Dinamakan kopi luwak karena mengacu pada biji buah kopi yang prosesnya dimakan dan dicerna oleh hewan yang bernama luwak dengan nama ilmiah Paradoxurus hermaphroditus dan kotorannya tersebut yang masih dalam bentuk biji, diambil dan dijadikan racikan untuk membuat kopi.

Para produsen biji kopi berpendapat bahwa proses untuk mendapatkan kopi luwak ini melalui dua mekanisme, yaitu seleksi dan proses pencernaan. Proses pemilihan biji kopi hanya dilakukan oleh si luwak itu sendiri, karena dia tahu biji kopi mana yang bisa dimakan. Proses yang terjadi pada pencernaan luwak, dapat meningkatkan profil rasa dari biji kopi yang telah dimakan. Biasanya luwak memakan buah kopi yang kulitnya cukup berdaging, kemudian dalam saluran pencernaan terjadi proses fermentasi dimana enzim protease dari hewan luwak ini bisa meresap ke dalam biji, menghasilkan peptida yang lebih pendek dan lebih asam amino bebas. Selanjutnya biji kopi akan melewati usus musang dan kemudian terbuang melalui kotorannya dan lalu dikumpulkan.

Metode tradisional mengumpulkan kotoran dari luwak ini telah menginspirasi dalam membuat metode intensif di mana luwak sengaja dipelihara dalam sistem kandang baterai yang kuat dengan diberi makan biji kopi. Namun metode ini justru telah meningkatkan keprihatinan terhadap luwak karena kondisi hidupnya yang mengerikan akibat isolasi, pola makan yang buruk, kandang kecil dan tingkat kematian yang tinggi.

Kopi Lowak


Sebuah penyelidikan yang dilakukan pada tahun 2013 oleh BBC pada perkebunan kopi luwak intensif di Sumatera, ditemukan adanya kekejaman terhadap hewan. Pertanian intensif juga dikritik oleh para petani tradisional karena luwak tidak bisa memilih apa yang mereka makan, sehingga biji kopi yang diberikan kepada mereka ternyata menghasilkan rasa kopi yang berkualitas buruk dibandingkan dengan mereka memakan biji sendiri dari alam liar. Menurut seorang petugas dari program konservasi TRAFFIC, perdagangan luwak untuk membuat kopi luwak merupakan ancaman signifikan terhadap populasi luwak liar.

Meskipun kopi luwak adalah jenis kopi hasil pengolahan unik daripada berbagai aneka kopi, namun kopi luwak telah dikenal sebagai salah satu kopi termahal di dunia dengan harga eceran mencapai € 550 atau US $ 700 per kilogram, mendekati harga kopi hitam Gading yaitu  € 850 atau US $ 1100. Harga yang paling murah bagi para pecinta kopi luwak di supermarket Indonesia berkisar pada US $ 100 per kilogram yaitu lima kali harga kopi arabika lokal berkualitas tinggi.

Kopi luwak asli dari luwak liar juga sangat sulit dibeli di Indonesia dan untuk membuktikan asli dan palsunya juga sangat sulit. Bahkan ada penggunaan nama "kopi luwak" dipakai sebagai merek kopi murah dengan harga 1000 rupiah per sachet. Ada juga pedagang nakal yang menjual kopi luwak palsu dengan kedok kopi luwak asli.secara online. jadi harus hati-hati bro.

Sebuah penyelidikan yang dilakukan oleh People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) Asia ditemukan adanya penipuan pada industri kopi luwak, dengan cara si produsen melabeli kopi dari luwak yang dikurung dengan label kopi luwak liar.

Kopi luwak diproduksi terutama di pulau Sumatera, Jawa, Bali dan Sulawesi. Kopi luwak juga banyak diproduksi di hutan atau di peternakan di pulau-pulau di Filipina di mana produk ini disebut kape motit di wilayah Cordillera, Kape alamíd di daerah Tagalog, dan Kape melo atau Kape musang di pulau Mindanao, dan di Timor Timur di mana kopi itu disebut Kafe-laku. Sedangkan di Vietnam, kopi lowak disebut dengan ca phe Chon.




Tag : kopi lowak, Kopi Luwak
Back To Top