About Coffee - Kaffee

Kemasan Kopi Liong Bulan



Gambar bulan sabit kuning tersenyum bersanding dengan gambar naga hijau. Itulah lambang Liong Bulan, kopi hitam asal Bogor, Jawa Barat. Kopi khas Bogor itu, yang disebut berdiri sejak 1945, seumuran dengan negeri ini, sempat dikabarkan berhenti produksi, dan membuat resah netizen yang selama ini menjadi penggemarnya.

Bagaimana tidak, Liong Bulan punya tempat tersendiri di komunitas pecinta kopi Kota Hujan. Ia primadona. Harganya murah, aromanya harum, serta rasanya nendang. Itulah kata para pecinta fanatiknya.



Konon, saat perang kemerdekaan tahun 1945, para pejuang meminum kopi Liong sebelum berangkat bertempur di sekitaran Bogor. Luar biasa memang legenda kopi naga yang dirintis Linardi Jap, warga Bogor keturunan Tionghoa itu.

 

Penjual Kopi Liong Bulan

Namun, tahukah orang Bogor di mana markas Liong Bulan? Banyak orang mengira produsen Kopi Liong beralamat di sebelah Pasar Anyar, Jalan Pabaton, Bogor Tengah.

Itu sebabnya ketika toko Kopi Liong di Pabaton itu memasang pengumuman mengagetkan, “MULAI HARI INI KOPI LIONG BULAN TUTUP. UDAHAN,” warga sontak terkejut serta resah. Penggemar kopi asal Kota Bogor sempat gundah dengan adanya isu pabrik Kopi Liong Bulan yang tutup beroperasi.

Kopi Liong Bulan mempunyai citra rasa yang unik. Aromanya yang unik serta rasa pekat kopinya yang tidak sama membuat para barista banyak yang menjadi penggemar Kopi Liong bertahun-tahun. Ampas kopi yang tidak gampang turun serta aroma yang unik waktu diseduh dengan air panas menjadikan kopi cap Liong Bulan ini memiliki banyak pecinta sejak mulai dihasilkan di Bogor, Jawa Barat, pada 1945.

Coba deh buat eksperimen antara kopi Liong Bulan dan kopi hitam lainnya, kopi Liong Bulan itu rasa serta aromanya kuat, serta itu hanya ada di Bogor. Dari aroma serta rasanya kemungkinan Kopi Liong memakai jenis kopi arabika.

Kopi favorit mereka Tidak bakal dihasilkan lagi! Sungguh bencana. Padahal ternyata, yang tutup adalah toko kopi Liong di Pabaton itu, bukan pabriknya yang beralamat di lokasi yang tidak sama.

Memang, si empunya toko kopi Liong di Pabaton masih berkerabat dengan pemilik pabrik kopi Liong. Mereka satu keluarga besar Liong. Namun, bukan berarti satu toko tutup, pabrik pun tutup. produksi Liong terus berjalan.

Warga seputar Pasar Anyar dan toko kopi Liong di Pabaton menginformasikan, pabrik Liong berlokasi di kawasan Ciluar, Bogor Utara. Setelah ditelusuri lebih jauh, alamat persis pun ditemukan: Jalan Bintang Mas, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Sesampainya di Jalan Bintang Mas, deretan pabrik berdiri di sepanjang jalan. Susah buat menemukan pabrik Liong sebab Tidak ada satupun keterangan atau papan nama yang menginformasikan bahwa bangunan itu ialah pabrik kopi.

Benar saja, aroma harum unik kopi mengular dari bangunan itu, seperti menjadi penanda bahwa bangunan tersebut ialah pabrik kopi. Pabrik kopi Liong berukuran lumayan besar.

Tak ada satpam atau penjaga di luar area pabrik yang dapat dimintai keterangan. Gerbang utama menuju pintu pagar pabrik berjarak kira-kira tiga meter. Warna abu-abu tembok pabrik selaras dengan warna kelabu pagar. Terlihat beberapa bagian pagar telah berkarat serta berwarna kekuningan.

Menurut info salah satu kerabat pemilik pabrik kopi Liong, pabrik kopi Liong ini telah berumur tua. Tak heran, karena tampilan pabrik memang tidak menggairahkan. Pabrik itu, sekarang dikelola oleh generasi ketiga keturunan sang pendiri, Linardi Jap.

Aroma harum kopi yang terus-menerus tercium, menyatakan produksi kopi Liong memang Tidak berhenti. (Di sini) tempat produksi sekaligus gudang. Jumlah pegawai pabrik Liong Tak menentu. Dapat bertambah sewaktu-waktu kalau order meningkat dan hasilkan melonjak tinggi.

Namun kira-kira 50 orang pegawailah. Jumlah itu dapat bertambah jika  pesanan lagi banyak. Misal ketika mau lebaran.  Pabrik kopi Liong tidak mempunyai kebun kopi sendiri. Biji kopi yang mereka hasilkan adalah hasil membeli dari orang-orang atau penjual biji kopi. Mereka memilih biji kopi yang bermutu bagus tetapi berharga miring.

Mereka cuma memakai biji kopi yang didapat langsung dari petani di sejumlah daerah di Bogor dan luar daerah. Menurut petugas retribusi Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor yang posnya berlokasi tepat di samping gerbang pabrik Kopi Liong Bulan di Jalan Bintang Mas, Nanggewer, pemasok bahan baku berasal dari daerah Lampung.

Selain dari Lampung,  truk-truk besar pembawa biji kopi ini datang dari beberapa daerah seputaran Bogor, seperti Jonggol, Cianjur, dan Sukabumi.

Tak ada angka pasti jumlah produksi Liong per harinya. Kopi Liong dikemas berbeda-beda, terdapat yang 25 gram, ada pula 80 gram. Tanpa pengawet, kopi Liong bisa bertahan selama tiga bulan sejak tanggal produksi.

Untuk menikmati kopi legendaris ini, para pencinta kopi bisa meramu sendiri di rumah. Dapat datang dan membeli langsung ke toko kelontong yang menjajakan kopi cap Liong Bulan yang banyak tersebar di Bogor. Misalnya di daerah Pasar Anyar, Bogor.

Atau yang enggan berburu kopi ini dapat memesan via toko daring yang mulai banyak menjual Kopi Liong Bulan.

Satu sachet kopi hitam cap Liong Bulan dengan netto 25 gram cuma dijual Rp 2 ribu. Tersedia juga kopi dengan ukuran 40 gram, 80 gram dan 500 gram. Ada juga kopi dengan kemasan kertas cokelat dengan tulisan Kopi Tulen Cap Liong Bulan. Yang ukuran seperempat kilogram kopi dijual dengan harga Rp 12.500 sampai Rp 18 ribu.

Harga yang murah dengan rasa kopi yang nikmat, membuat kopi ini memiliki penggemar fanatik tersendiri.

 

Cara Bikin Minuman Kopi Liong

Ada satu tips buat menghasilkan Kopi Liong Bulan dengan cita rasa nikmat serta aroma yang kuat, setelah air panas dituangkan ke dalam gelas yang berisi bubuk kopi, terlebih dahulu didiamkan hingga beberapa menit. Setelah itu, baru kopi diaduk, dan aroma unik Kopi Liong Bulan akan tercium.

 

Sumber :

https://kumparan.com/kumparanfood/menyambangi-pabrik-kopi-legendaris-liong-bulan

https://bogor.tribunnews.com/2017/11/22/ternyata-ini-yang-menjadikan-kopi-liong-bulan-digemari-warga-kota-bogor-barista-ini-mengungkapnya?page=all

https://metro.tempo.co/read/1035503/legenda-kopi-bogor-pabrik-liong-bulan-ambil-biji-kopi-dari/full&view=ok

https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/menyeruput-kesegaran-kopi-liong-bulan



Back To Top