About Coffee - Kaffee

Jelaskan Perbedaan Kopi Arabika dan Robusta



Kopi ialah minuman favorit sebagian besar orang di dunia. Kalau Sobat ialah penikmat kopi, Anda mesti tau bahwa kopi itu terdiri dari dua macam yakni Arabica serta Robusta.

Tak semua penikmat kopi di global ini tahu macam kopi apa yang kerap mereka konsumsi? Dua jenis kopi yang paling terkenal ialah kopi Robusta dan Arabica. Selanjutnya, sebenarnya apa aja sih perbedaan dari keduanya?

Perbedaan Kopi Arabika Vs Robusta

Pertama, mari kita kenali dari segi bentuknya. Kopi arabika lebih memiliki bentuk yang cenderung lonjong, sementara itu robusta memiliki bentuk yang bulat. Struktur biji juga dapat membedakan proses roasting dari kedua biji tersebut.

Jenis kopi pun bisa dibedakan dengan cara melihat pohonnya. Kopi arabika mempunyai tinggi pohon mencapai 3 meter, sedangkan pohon kopi robusta hanya 1 – 2 meter. Pohon kopi arabika lemah terhadap hama serta penyakit tumbuhan, oleh sebab itu jenis arabika ini harus mendapatkan perawatan ekstra. Tidak sama dengan robusta yang lebih resisten terhadap hama dan penyakit. Faktor itu pula yang menjadikan harga kopi arabika lebih mahal ketimbang robusta.

Kedua, kita ketahui dari sudut pandang ketinggian saat biji kopi ditanam. Kopi robusta dapat hidup serta memproduksi buah cukup cepat di wilyah yang mempunyai ketinggian begitu rendah. Berbeda dengan arabika yang membutuhkan area yang luas dan ketinggian yang cukup tinggi.

Kopi arabika hanya berkembang dengan baik jika ditanam di dataran tinggi 1.000 meter hingga 2.000 meter di atas permukaan laut, dan temperatur antara 14-24 derajat celcius. Terdengar sedikit susah, tetapi kopi Arabika mempunyai kelebihan tersendiri dari segi rasa.

Kebanyakan kopi robusta dipakai sebagai dasar buat blend, sedangkan arabika lebih cocok dinikmati tanpa campuran apapun atau biasa dijadikan menu single origin.

Ketiga, kita bisa mengenal kedua jenis kopi ini lewat rasa yang terdapat pada kedua kopi ini. Kopi robusta lebih condong mempunyai rasa yang kuat serta kasar. Dari segi aftertaste kopi robusta cuma mengeluarkan rasa kacang – kacangan.

Kopi arabika lebih kaya akan rasa dibanding dengan robusta. Arabika bisa menghasilkan hint rasa baik buah – buahan, beri – berian, coklat, malahan kacang – kacangan. Dari sudut pandang kaffein, kopi robusta memiliki kadar kaffein dua kali lebih banyak dibanding kopi arabika. Inilah yang mengakibatkan perbedaan rasa dari kedua macam kopi itu.

Kopi robusta mempunyai rasa yang lebih pahit karena kandungan kaffein yang lebih tinggi ini. Disamping itu kopi arabika memiliki kandungan gula dan lipid yang lebih tinggi ketimbang robusta, sehingga kita bisa menikmati kopi arabika tanpa campuran gula atau pemanis apapun.

Meski tidak komprehensif, inilah beberapa perbedaan mendasar antara kedua jenis kopi tersebut.

(Referensi : https://male.co.id/detail/4090/menilik-perbedaan-kopi-arabica-dan-robusta-story-0, https://www.jeniskopidunia.web.id/perbedaan-kopi-arabica-dan-robusta/, https://lifestyle.kompas.com/read/2017/09/11/083356720/apa-beda-kopi-arabica-dan-robusta?page=all, https://gaya.tempo.co/read/1020772/hari-kopi-sedunia-ini-perbedaan-kopi-robusta-dan-arabika/full&view=ok, https://apaperbedaan.com/kopi-arabica-dan-kopi-robusta/, https://www.dictio.id/t/yuk-pahami-perbedaan-kopi-arabica-dan-kopi-robusta/121930, http://anakkopi09.blogspot.com/2018/08/kopi-arabica-dan-robusta.html)



Back To Top