Perbedaan Kopi Arabika dengan Robusta



Walau kian ramai penikmat kopi yang mengetahui bermacam jenis kopi, namun tidak sedikit pula yang ternyata masih tidak mengetahui perbedaan kopi arabica serta robusta. Yang penting pahit, kata beberapa orang.

Padahal citarasa kopi tidak sesimple itu, tetapi lebih kompleks serta kaya. Rasa kopi umumnya ditentukan berbagai faktor, mulai dari macam atau varietasnya, lokasi penanamannya, lingkungan sekitarnya, serta pengoarea bijinya. Itu sebabnya, meski bertipe sama, rasa kopi Gayo dengan Toraja umpamanya, mempunyai aroma dan flavour yang berbeda.

Kopi sendiri memiliki tipe yang beragam yaitu Arabica, Robusta, Liberica hingga Excelsa. Dari ragam itu, Arabica serta Robusta ialah varietas terbesar yang ada di Indonesia dan dipakai di sebagian besar coffee shop atau kedai kopi. Tapi, apakah Sobat seluruh sudah ngerti karakteristik dari dua tipe itu? Inilah perbedaan karakteristik Arabica dan Robusta.

Perbedaan Harga Kopi Arabika dan Robusta

Kopi Arabica

Kopi jenis ini tumbuh pada wilyah dengan ketinggian 700-1700 mdpl. Suhu yang dimiliki adalah 16-20 °C. Kopi ini berasal dari negara Etiopia serta Brasil. Kedua negara tersebut menguasai 70% pasar kopi secara global tentunya. Ciri-ciri kopi Arabica ialah aroma yang wangi, hidup pada area yang dingin serta sejuk.

Dari segi rasa, kopi arabica mempunyai banyak variasi rasa yang beragam. Rasa dari kopi arabica itu lembut, manis, tajam, serta juga kuat. Anda bisa mengetahui bahwa sebelum disangrai, aroma dari kopi ini sangat serupa dengan blueberry. Setelah disangrai, kopi itu akan memiliki aroma buah-buahan manis. Secara umum, orang lebih condong menggemari aroma kopi arabica ini.

 

Kopi Robusta

Kopi robusta, ini ialah keturunan dari beberapa jenis spesies kopi. Tentang kualitas dari buah kopi, faktanya ini lebih rendah ketimbang kopi Arabika serta juga Liberika. Kopi macam ini menguasai sekitar 30% konsumen dunia. Mengenai asal dari kopi tersebut, ini banyak tersedia di Kolumbia, Indonesia, dan juga Filipina.

Tekstur dari kopi ini cenderung kasar serta mempunyai warna yang bervariasi. Barangkali Sobat harus juga mengerti ciri-ciri dari pohon Robusta. Pohon Robusta lebih mudah diserang serangga. Ini bahkan berkembang pada daratan rendah yakni kira-kira 700 m dpl. Jumlah biji kopi yang dihasilkan pun lebih tinggi.

Buat sudut pandang rasa dari kopi Robusta, cenderung mempunyai variasi rasa yang netral. Terkadang ini juga mempunyai rasa atau aroma seperti gandum. Sebelum disangrai, biji kopi ini mempunyai aroma kacang-kacangan. Sayangnya, begitu jarang buat menemukan robusta berkualitas tinggi di pasaran.

Nah, sesudah mengenal perbedaan antara dua macam kopi diatas, para pembaca lebih tertarik menikmati kopi yang mana nih, robusta yang kuat atau arabika yang kaya dengan rasa?

(Referensi : https://male.co.id/detail/4090/menilik-perbedaan-kopi-arabica-dan-robusta-story-0, https://www.macamkopidunia.web.id/perbedaan-kopi-arabica-dan-robusta/, https://lifestyle.kompas.com/read/2017/09/11/083356720/apa-beda-kopi-arabica-dan-robusta?page=all, https://gaya.tempo.co/read/1020772/hari-kopi-sedunia-ini-perbedaan-kopi-robusta-dan-arabika/full&view=ok, https://apaperbedaan.com/kopi-arabica-dan-kopi-robusta/, https://www.dictio.id/t/yuk-pahami-perbedaan-kopi-arabica-dan-kopi-robusta/121930, http://anakkopi09.blogspot.com/2018/08/kopi-arabica-dan-robusta.html)



Related Post:

Back To Top