Apa Ibu Hamil Boleh Minum Kopi Luwak



Apakah Ibu Hamil 8 Bulan Boleh Minum Kopi - Kehamilan ialah masa yang susah dalam kehidupan seorang wanita karena bumil mesti makan bagi dua orang, mengingat perkembangan jabang bayi dan kesehatannya dengan cara bersamaan.

Selama masa kehamilan, dokter memberi nasihat kepada wanita tentang bermacam hal yang dapat serta tak dapat mereka perbuat, menjadikan perempuan makin waspada seputar makanan yang mereka makan serta aktifitas yang dapat mereka perbuat.

Untuk sebagian ibu hamil tentu akan bertanya-tanya dalam hati, apakah minum kopi saat hamil itu boleh? Jawabnya adalah boleh, cuman saja mesti dibatasi. Bumil mesti paham serta membatasi jumlah kopi yang ibu hamil minum saban harinya. Tidak hanya kopi saja, segala hal yang berlebihan juga tak bagus.

Kopi untuk bumil pun bisa mengakibatkan akibat yang buruk bagi ibu hamil dan janin, jika diminum terlalu banyak oleh bumil. Tidak cuman kopi saja yang dibatasi bumil, tapi makanan serta minuman yang mengandung kafein, misalkan coklat, soft drink, serta teh.

Kadang-kadang, kafein juga ditambahkan pada obat flu dan minuman pembangkit tenaga.  Jadi, bumil mesti teliti sebelum makan dan minum ya.

Cukup banyak akibat yang terjadi jika bumil meminum kopi, seperti gejala kecemasan, kecanduan, insomnia, jantung berdetak kencang, gangguan pencernaan, tekanan darah tinggi, migrain, tremor, dan sering buang air kecil.

Bila ibu hamil sedang hamil, kafein di dalam kopi bisa menembus plasenta serta bisa berakibat jelek pada janin yang sedang dikandung. Risiko yang lain yang dapat terjadi adalah ibu hamil bisa mengalami refleks asam lambung, anemia, keguguran, serta bayi lahir dengan berat badan rendah.

Takaran Kopi Buat Ibu Hamil

Berbagai panduan tentang berapa banyak kafein yang dapat dikonsumsi wanita hamil yang mengatakan bahwa aman untuk bumil untuk mengonsumsi antara 200 sampai 300 mg kafein saban hari. Organisasi Kesehatan Dunia serta Dewan Riset Kesehatan serta Medis Nasional di Australia merekomendasikan supaya bumil mengonsumsi kafein tak melebihi 300 mg per hari.

American College of Obstetrics and Gynecology dan European Food Safety Authority (EFSA) merekomendasikan agar ibu hamil membatasi asupan kafein mereka sekitar 200 mg per hari. Berdasar saran yang dijelaskan oleh EFSA, tiga cangkir kopi instan bisa dikonsumsi oleh wanita hamil.

Penyebab adanya pembatasan ini ialah karena kafein mencerna dan memetabolisme pada tingkat yang jauh makin lambat pada perempuan hamil, yang berdampak bisa mencapai jabang bayi via plasenta dan memasuki aliran darah.

bayi yang masih dalam tahap perkembangan tak bakal mampu menangkis dampak yang terkait dengan kafein. Sebuah tinjauan studi yang menganalisis bagaimana kafein mempengaruhi kehamilan, menunjukkan kemungkinan makin tinggi dari persalinan dini serta keguguran dan berat badan bayi saat lahir yang relatif lebih kecil.

Treasure McGuire, associate professor (Farmakologi) di Bond University mengatakan bahwa seluruh studi menunjukkan bahwa konsumsi kafein bisa mempengaruhi pertumbuhan bayi cumanlah pengamatan saja, oleh sebab itu, hubungan sebab-akibat tidak mungkin dibangun dengan studi farmakologis yang ada.

Wanita mempunyai keengganan alami terhadap makan kopi selama tahap awal kehamilan mereka. Perempuan juga mesti berhati-hati setelah melahirkan, dan ibu menyusui mungkin ingin mengurangi asupan kafein mereka karena dapat menjadikan bayi mereka menjadi rewel serta tak dapat tidur.

(Sumber : https://www.jpnn.com/news/apakah-ibu-hamil-boleh-minum-kopi, https://bloggerwanita.co.id/apakah-ibu-hamil-boleh-minum-kopi-temukan-jawabannya/)



Tag : ibu hamil minum kopi, Kopi

Related Post:

Back To Top