Minum kopi buat masyarakat Indonesia telah menjadi tradisi yang turun-temurun. Tradisi itu sesuai dengan negara Indonesia yang mampu memproduksi beberapa macam kopi, mulai dari kopi Toraja, kopi Aceh, kopi Bali, hingga kopi Flores.
Indonesia juga ialah salah satu negara produsen kopi paling besar di dunia, yang saban tahunnya bisa memproduksi hingga ratusan ribu ton kopi. Hasil produksi kopi Indonesia malahan telah diekspor ke beberapa negara di dunia.
Kopi Liong Bulan ialah salah satu kopi paling baik yang ada di Indonesia. Memulai produksinya sejak 1945, Kopi Liong Bulan menjadi industri kopi rumahan yang berkembang di Bogor. Walau hanya diproduksi secara rumahan, Kopi Liong Bulan mempunyai penggemar setianya sendiri.
Belakangan para pelancong yang datang ke kota Hujan juga sering menjadikan Kopi Liong Bulan sebagai oleh-oleh Selain Roti Unyil serta asinan. Tak mengherankan jika kepopuleran kopi ini mampu merambah hingga ke luar Bogor.
Tidak sama dengan kopi hitam secara umum, Kopi Liong Bulan mempunyai ciri unik tersendiri. Ciri khas itu mencakup rasanya yang lebih pahit, lebih kental, serta mempunyai aroma yang harum dan tahan lama.
Di tengah merebaknya hasilkan kopi instan bermerk yang berskala nasional, produksi Kopi Liong Bulan terus berjalan meski tertatih. Hal ini diperlukan perhatian lebih dari penggemar kopi nusantara, supaya kopi lokal ini tetap bertahan serta menjadi salah satu ciri khas Bogor.
Dengan demikian masyarakat tak hanya mengetahui Roti Unyil, asinan, serta makaroni saja, tetapi pula Kopi Liong Bulan yang telah lebih dulu hadir serta menjadi ciri unik Bogor.
Sejarah Kopi Liong Bulan
Namun, tahukah orang Bogor di mana alamat Liong Bulan? Banyak orang mengira penghasil Kopi Liong beralamat di sebelah Pasar Anyar, Jalan Pabaton, Bogor Tengah.
Itu alasannya ketika toko Kopi Liong di Pabaton itu memasang pengumuman mengagetkan, “MULAI HARI INI KOPI LIONG BULAN TUTUP. UDAHAN,” warga sontak kaget serta resah. Pecinta kopi asal Kota Bogor sempat gundah dengan adanya isu pabrik Kopi Liong Bulan yang tutup beroperasi.
Kopi Liong Bulan memiliki citra rasa yang unik. Aromanya yang khas dan rasa pekat kopinya yang berbeda menjadikan para barista banyak yang menjadi penggemar Kopi Liong bertahun-tahun. Ampas kopi yang tak mudah turun dan aroma yang unik waktu diseduh dengan air panas membuat kopi cap Liong Bulan ini mempunyai banyak pecinta sejak mulai diproduksi di Bogor, Jawa Barat, pada 1945.
Coba deh bikin percobaan antara kopi Liong Bulan serta kopi hitam lainnya, kopi Liong Bulan itu rasa dan aromanya strong, dan itu cuma ada di Bogor. Dari aroma dan rasanya kemungkinan Kopi Liong menggunakan jenis kopi arabika.
Kopi favorit mereka Tak bakal diproduksi lagi! Sungguh bencana. Padahal ternyata, yang tutup ialah toko kopi Liong di Pabaton itu, bukan pabriknya yang beralamat di lokasi yang berbeda.
Memang, si empunya toko kopi Liong di Pabaton masih berkerabat dengan si empunya pabrik kopi Liong. Mereka satu keluarga besar Liong. Namun, bukan berarti satu toko tutup, pabrik juga tutup. hasilkan Liong terus berjalan.
Warga sekitar Pasar Anyar serta toko kopi Liong di Pabaton menginformasikan, pabrik Liong berlokasi di kawasan Ciluar, Bogor Utara. Sesudah ditelusuri lebih jauh, alamat tepatnya pun ditemukan: Jalan Bintang Mas, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sesampainya di Jalan Bintang Mas, deretan pabrik berdiri di sepanjang jalan. Sulit untuk menemukan pabrik Liong karena Tidak terdapat satupun keterangan atau papan nama yang menginformasikan bahwa bangunan itu adalah pabrik kopi.
Betul saja, aroma harum unik kopi mengular dari bangunan itu, seakan menjadi penanda bahwa bangunan itu adalah pabrik kopi. Pabrik kopi Liong berukuran lumayan besar.
Tak terdapat satpam atau penjaga di luar area pabrik yang dapat dimintai keterangan. Gerbang utama menuju pintu pagar pabrik berjarak kira-kira tiga meter. Warna abu-abu tembok pabrik selaras dengan warna kelabu pagar. Terlihat beberapa bagian pagar sudah berkarat serta berwarna kekuningan.
Berdasarkan info salah satu kerabat pemilik pabrik kopi Liong, pabrik kopi Liong ini telah berumur tua. Tak heran, sebab tampilan pabrik memang kurang menggairahkan. Pabrik itu, sekarang dikelola oleh generasi ketiga keturunan sang pendiri, Linardi Jap.
Wangi harum kopi yang terus-menerus tercium, menyatakan hasilkan kopi Liong memang Tak berhenti. (Di sini) tempat produksi sekaligus gudang. Jumlah karyawan pabrik Liong Tak menentu. Dapat bertambah sewaktu-waktu kalau pemesanan melonjak dan produksi meningkat tinggi.
Tapi sekitar 50 orang karyawanlah. Jumlah itu dapat bertambah kalau order lagi meningkat. Misal pas lebaran. Pabrik kopi Liong tak memiliki kebun kopi sendiri. Biji kopi yang mereka produksi adalah hasil membeli dari orang-orang atau penjual biji kopi. Mereka memilih biji kopi yang bermutu bagus namun berharga murah.
Mereka cuma menggunakan biji kopi yang didapat langsung dari petani di sejumlah daerah di Bogor serta luar daerah. Menurut petugas retribusi Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor yang posnya berlokasi tepat di samping gerbang pabrik Kopi Liong Bulan di Jalan Bintang Mas, Nanggewer, pemasok bahan baku berasal dari daerah Lampung.
Selain dari Lampung, truk-truk besar pembawa biji kopi ini berasal dari beberapa daerah sekitar Bogor, umpamanya Jonggol, Cianjur, serta Sukabumi.
Tak ada angka pasti jumlah yang dihasilkan Liong saban harinya. Kopi Liong dikemas berbeda-beda, ada yang 25 gram, ada pula 80 gram. Tanpa pengawet, kopi Liong bisa bertahan selama tiga bulan sejak tanggal produksi.
Untuk menikmati kopi legendaris ini, para pencinta kopi bisa membuat sendiri di rumah. Dapat datang dan membeli langsung ke toko kelontong yang menjajakan kopi cap Liong Bulan yang banyak tersedia di Bogor. Misalnya di daerah Pasar Anyar, Bogor.
Atau yang enggan berburu kopi ini bisa order melalui toko daring yang mulai banyak menjual Kopi Liong Bulan.
Harga Kopi Liong telah pasti miring. Seperempat kopi bubuk dijual seharga Rp 12.500, sementara kopi kemasan cuma Rp 1.000 per sachet. Tidak heran ia sangat digandrungi. Pada kemasan sachet Liong tercantum kode P-IRT yang artinya, kopi itu ialah Pangan Industri Rumah Tangga yang masuk kategori usaha kecil menengah.
Pabrik Liong Bulan ini berlokasi di Jalan Bintang mas, Nomor 5/8, Kelurahan Nanggewer, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Cara Membuat Minuman Kopi Liong
Untuk menyiapkan satu cangkir kopi cap Liong Bulan, tidak perlu repot. Karena, dalam satu sachet sudah terdapat kopi serta gula. Sehingga Sobat tinggal menyeduh dengan air panas. Tapi buat memperoleh kenikmatan hasil seduh kopi ini, metode yang digunaka tidak asal-asalana. Buat membuat aroma kopi menyeruak, kopi mesti dibuat dengan cara dan takaran yang pas.
Air buat menyeduh kopi ialah air yang langsung mendidih setelah dimasak di atas kompor. Bukan berasal dari termos atau pemanas air. Untuk takaran airnya jangan penuh. Setengah saja. Kemudian biarkan kira-kira satu menit. Tujuannya supaya kopi benar-benar larut di dalam air.
Selanjutnya aduk serta nantinya akan nampak bulir-bulir putih di bagian atas. Pada waktu mengaduk, aroma unik kopi cap Liong bakal langsung tercium.
Sumber :
https://kumparan.com/kumparanfood/menyambangi-pabrik-kopi-legendaris-liong-bulan
https://bogor.tribunnews.com/2017/11/22/ternyata-ini-yang-menjadikan-kopi-liong-bulan-digemari-warga-kota-bogor-barista-ini-mengungkapnya?page=all
https://metro.tempo.co/read/1035503/legenda-kopi-bogor-pabrik-liong-bulan-ambil-biji-kopi-dari/full&view=ok
https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/menyeruput-kesegaran-kopi-liong-bulan
