Apakah Anda tahu mana saja negara penghasil kopi terbesar di Amerika Selatan ? Untuk mengetahuinya, silahkan simak ulasan blog tentang kopi di bawah ini.
Meskipun Amerika Latin terlambat masuk ke dalam bisnis penghasil kopi yang sangat menguntungkan, namun negara-negara Amerika Selatan saat ini memproduksi sebagian besar kopi yang dikonsumsi di seluruh dunia. Asal-usul kopi ini cukup legendaris, asal muasalnya dari Afrika dan Arab lalu menyebar ke Eropa, Timur Jauh, dan kemudian ke Amerika.
Membutuhkan kondisi khusus untuk tumbuh dengan baik dan menghasilkan biji kopi yang paling beraroma, tanaman kopi agar bisa tumbuh harus sesuai karakteristiknya dengan tanah, ketinggian, iklim dan faktor lainnya.
Ada dua jenis biji kopi utama yaitu Arabika dan Robusta. Biji kopi Arabika, tumbuh baik di iklim hangat dan lembab antara 4000 dan 6000 kaki (1212 sampai 1818 m) di atas permukaan laut, akan menghasilkan biji kopi dengan rasa dan aromatik yang luar biasa dan sudah dikonsumsi di seluruh dunia.
Biji kopi robusta lebih "kuat," tahan terhadap perubahan iklim, dan tumbuh baik di ketinggian 2.500 kaki atau 757 meter di atas permukaan laut. Biji kopi ini banyak ditanam di Afrika Barat dan Asia Tenggara dan kebanyakan digunakan untuk kopi instan. Ada varietas baru, tentunya.
Kopi Kolombia dan Brasil merupakan kopi paling terkenal. Kopi dari Venezuela, Ekuador, dan Peru mempunyai bentuk tanaman yang lebih kecil, dan kebanyakan dikonsumsi di dalam negeri, namun kopi Peru semakin banyak diekspor juga.
Brazil
Brasil menghasilkan sekitar sepertiga kopi dunia, baik Arabika dan Robusto. Sebagian besar kopi Brasil adalah kopi yang dapat diminum, "sehari-hari" kecuali beberapa kopi di negara bagian São Paulo, di mana kopi pertama kali diperkenalkan di Brasil.
Yang paling dikenal adalah Santos, diambil dari nama pelabuhan di negara itu. Tanaman aslinya ini diimpor ke negara ini, dan dianggap sebagai kopi terbaik.
Bourbon Santos dari biji kopi yang tumbuh selama empat tahun pertama merupakan kopi dengan kualitas tertinggi. Sedangkan Flat bean Santos adalah biji kopi hasil panen setelah tahun keempat yang memiliki kualitas yang lebih rendah.
Kolumbia
Kolombia dikenal mempunyai kopi bertubuh penuh dan beraroma dan memasok sekitar dua belas persen dari konsumsi dunia. Kualitas biji kopi bervariasi tergantung di mana mereka tumbuh di negara ini.
Di sekitar wilayah Medellin, Armenia, dan Manizales, terdapat kopi dengan tubuh berat, rasa yang kaya, dan keasaman seimbang. Di Bogota dan Bucaramanga, menghasilkan kopi terbaik Kolombia dengan tubuh berat, keasaman rendah, dan rasa yang kaya.
Kualitas kopi tertinggi diberi label supremo. Bila dicampur dengan kualitas tertinggi berikutnya, maka disebut excelso.
Venezuela
Venezuela saat ini memproduksi sekitar satu persen kebutuhan kopi dunia, sebagian besar dikonsumsi untuk rumahan. Venezuela pernah menyaingi Kolombia dalam hal produksi kopi. Upaya terbaru pemerintah adalah menghidupkan kembali dan memperluas industri kopi dengan memperlancar berbagai pengiriman, terutama ke bagian barat negara itu, misalnya ke Kolombia, Cucuta, Merida, Trujillo, dan Tachira melalui pelabuhan Maracaibo.
Caracas adalah nama kopi dari pegunungan pesisir Venezuela yang dikirim melalui La Guiara. Adapun Merida, Cucuta, dan Tachira adalah yang paling terkenal sebagai kopi dengan kualitas terbaik.
Peru
Menghasilkan kopi untuk warganya sendiri di pasar kopi organik yang tumbuh di Sungai Apurimac dan di tempat lain. Peru juga menghasilkan kopi ringan, beraroma dan aromatik dari lembah Chanchamayo dan Urubamba.
Ekuador
Sebagian besar produksi kopi Ekuador yang cukup besar ini, dikonsumsi di dalam negeri, dan biasanya Ekuador menghasilkan kopi ukuran tipis sampai medium dengan keasaman tajam. Namun sejauh ini ada upaya untuk memasarkan kopi ke luar negeri.
Itulah 5 negara penghasil kopi terbesar di Amerika Selatan. Sudah coba kopinya ? Silahkan cari di toko-toko online kepercayaan Anda.
Meskipun Amerika Latin terlambat masuk ke dalam bisnis penghasil kopi yang sangat menguntungkan, namun negara-negara Amerika Selatan saat ini memproduksi sebagian besar kopi yang dikonsumsi di seluruh dunia. Asal-usul kopi ini cukup legendaris, asal muasalnya dari Afrika dan Arab lalu menyebar ke Eropa, Timur Jauh, dan kemudian ke Amerika.
Membutuhkan kondisi khusus untuk tumbuh dengan baik dan menghasilkan biji kopi yang paling beraroma, tanaman kopi agar bisa tumbuh harus sesuai karakteristiknya dengan tanah, ketinggian, iklim dan faktor lainnya.
Ada dua jenis biji kopi utama yaitu Arabika dan Robusta. Biji kopi Arabika, tumbuh baik di iklim hangat dan lembab antara 4000 dan 6000 kaki (1212 sampai 1818 m) di atas permukaan laut, akan menghasilkan biji kopi dengan rasa dan aromatik yang luar biasa dan sudah dikonsumsi di seluruh dunia.
Biji kopi robusta lebih "kuat," tahan terhadap perubahan iklim, dan tumbuh baik di ketinggian 2.500 kaki atau 757 meter di atas permukaan laut. Biji kopi ini banyak ditanam di Afrika Barat dan Asia Tenggara dan kebanyakan digunakan untuk kopi instan. Ada varietas baru, tentunya.
Kopi Kolombia dan Brasil merupakan kopi paling terkenal. Kopi dari Venezuela, Ekuador, dan Peru mempunyai bentuk tanaman yang lebih kecil, dan kebanyakan dikonsumsi di dalam negeri, namun kopi Peru semakin banyak diekspor juga.
Brazil
Brasil menghasilkan sekitar sepertiga kopi dunia, baik Arabika dan Robusto. Sebagian besar kopi Brasil adalah kopi yang dapat diminum, "sehari-hari" kecuali beberapa kopi di negara bagian São Paulo, di mana kopi pertama kali diperkenalkan di Brasil.
Yang paling dikenal adalah Santos, diambil dari nama pelabuhan di negara itu. Tanaman aslinya ini diimpor ke negara ini, dan dianggap sebagai kopi terbaik.
Bourbon Santos dari biji kopi yang tumbuh selama empat tahun pertama merupakan kopi dengan kualitas tertinggi. Sedangkan Flat bean Santos adalah biji kopi hasil panen setelah tahun keempat yang memiliki kualitas yang lebih rendah.
Kolumbia
Kolombia dikenal mempunyai kopi bertubuh penuh dan beraroma dan memasok sekitar dua belas persen dari konsumsi dunia. Kualitas biji kopi bervariasi tergantung di mana mereka tumbuh di negara ini.
Di sekitar wilayah Medellin, Armenia, dan Manizales, terdapat kopi dengan tubuh berat, rasa yang kaya, dan keasaman seimbang. Di Bogota dan Bucaramanga, menghasilkan kopi terbaik Kolombia dengan tubuh berat, keasaman rendah, dan rasa yang kaya.
Kualitas kopi tertinggi diberi label supremo. Bila dicampur dengan kualitas tertinggi berikutnya, maka disebut excelso.
Venezuela
Venezuela saat ini memproduksi sekitar satu persen kebutuhan kopi dunia, sebagian besar dikonsumsi untuk rumahan. Venezuela pernah menyaingi Kolombia dalam hal produksi kopi. Upaya terbaru pemerintah adalah menghidupkan kembali dan memperluas industri kopi dengan memperlancar berbagai pengiriman, terutama ke bagian barat negara itu, misalnya ke Kolombia, Cucuta, Merida, Trujillo, dan Tachira melalui pelabuhan Maracaibo.
Caracas adalah nama kopi dari pegunungan pesisir Venezuela yang dikirim melalui La Guiara. Adapun Merida, Cucuta, dan Tachira adalah yang paling terkenal sebagai kopi dengan kualitas terbaik.
Peru
Menghasilkan kopi untuk warganya sendiri di pasar kopi organik yang tumbuh di Sungai Apurimac dan di tempat lain. Peru juga menghasilkan kopi ringan, beraroma dan aromatik dari lembah Chanchamayo dan Urubamba.
Ekuador
Sebagian besar produksi kopi Ekuador yang cukup besar ini, dikonsumsi di dalam negeri, dan biasanya Ekuador menghasilkan kopi ukuran tipis sampai medium dengan keasaman tajam. Namun sejauh ini ada upaya untuk memasarkan kopi ke luar negeri.
Itulah 5 negara penghasil kopi terbesar di Amerika Selatan. Sudah coba kopinya ? Silahkan cari di toko-toko online kepercayaan Anda.
Tag :
negara penghasil kopi
