
Di Indonesia, kopi merupakan produk yang terus dibudidayakan dan diperdagangkan. Pada perdagangan internasional, kopi berada diurutan kedua setelah minyak. Faktor ini memperlihatkan bahwa kopi disukai oleh masyarakat dunia.
Sebetulnya ada berbagai jenis pohon kopi yang tumbuh di seluruh dunia. Tetapi terdapat dua macam kopi yang paling populer dan memiliki banyak penggemar, yakni Kopi Arabica serta Robusta. Berikut ini perbedaan kopi Arabica serta Robusta yang harus Anda ngerti.
Apa Perbedaan Kopi Arabika dan Robusta
Pertama, mari kita ketahui dari segi bentuknya. Kopi arabika cenderung memiliki bentuk yang cenderung lonjong, sementara itu robusta memiliki bentuk yang bulat. Struktur biji pun bisa membedakan proses roasting dari kedua biji itu.
Jenis kopi juga dapat dibedakan dengan cara melihat pohonnya. Kopi arabika mempunyai tinggi pohon mencapai 3 meter, sedangkan pohon kopi robusta hanya 1 – 2 meter. Pohon kopi arabika lemah pada hama dan penyakit tanaman, oleh sebab itu jenis arabika ini harus mendapatkan perawatan ekstra. Tidak sama dengan robusta yang lebih resisten pada hama dan penyakit. Faktor itu pula yang membuat harga kopi arabika lebih mahal dibanding robusta.
Kedua, kita ketahui dari sudut pandang ketinggian ketika biji kopi ditanam. Kopi robusta bisa hidup dan menghasilkan buah begitu cepat di daerah yang memiliki ketinggian cukup rendah. Berbeda dengan arabika yang memerlukan area yang luas serta ketinggian yang cukup tinggi.
Kopi arabika cuma tumbuh dengan bagus kalau ditanam di dataran tinggi 1.000 meter hingga 2.000 meter di atas permukaan laut, serta suhu berkisar 14-24 derajat celcius. Terdengar sedikit sulit, namun kopi Arabika mempunyai keunggulan tersendiri dari segi rasa.
Kebanyakan kopi robusta dipakai sebagai dasar untuk blend, sementara itu arabika lebih pas dinikmati tanpa campuran apapun atau biasa dijadikan menu single origin.
Ketiga, kita dapat mengetahui kedua jenis kopi ini lewat rasa yang ada pada kedua kopi ini. Kopi robusta lebih condong memiliki rasa yang kuat dan kasar. Dari segi aftertaste kopi robusta cuma mengeluarkan rasa kacang – kacangan.
Kopi arabika lebih kaya akan rasa dibanding dengan robusta. Arabika bisa memproduksi hint rasa bagus buah – buahan, beri – berian, coklat, malahan kacang – kacangan. Dari segi kaffein, kopi robusta memiliki kadar kaffein dua kali lebih tinggi dibanding kopi arabika. Inilah yang menyebabkan perbedaan rasa dari kedua jenis kopi tersebut.
Kopi robusta memiliki rasa yang lebih pahit karena kandungan kaffein yang lebih banyak ini. Disamping itu kopi arabika memiliki kandungan gula serta lipid yang lebih tinggi dibanding robusta, sehingga kita bisa menikmati kopi arabika tanpa campuran gula atau pemanis apapun.
Nah, sesudah mengenal perbedaan antara dua macam kopi diatas, para pembaca lebih tertarik meminum kopi yang mana nih, robusta yang kuat atau arabika yang kaya dengan rasa?
(Sumber : https://male.co.id/detail/4090/menilik-perbedaan-kopi-arabica-dan-robusta-story-0, https://www.jeniskopidunia.web.id/perbedaan-kopi-arabica-dan-robusta/, https://lifestyle.kompas.com/read/2017/09/11/083356720/apa-beda-kopi-arabica-dan-robusta?page=all, https://gaya.tempo.co/read/1020772/hari-kopi-sedunia-ini-perbedaan-kopi-robusta-dan-arabika/full&view=ok, https://apaperbedaan.com/kopi-arabica-dan-kopi-robusta/, https://www.dictio.id/t/yuk-pahami-perbedaan-kopi-arabica-dan-kopi-robusta/121930, http://anakkopi09.blogspot.com/2018/08/kopi-arabica-dan-robusta.html)


Arabika dan Robusta Bedanya,
Arabika dan Robusta Perbedaan,
Bedanya Kopi Arabika dan Robusta,
Bedanya Kopi Robusta dan Arabika,
Kopi,
Membedakan Kopi Arabika dan Robusta,
Perbandingan Arabika dan Robusta,
Perbedaan Kopi Arabika dan Kopi Robusta,
Perbedaan Kopi Arabika Liberika dan Robusta,
Perbedaan Kopi Arabika Robusta dan Liberica,
Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika
Tag :