
Ada tahapan panjang sebelum tersajinya secangkir kopi, mulai dari proses tanam hingga proses pasca panen, sebelum lebih jauh membahas tentang proses itu mari kita mengenal dua jenis kopi ini, apalagi jika bukan Arabika dan robusta.
Perbedaan Bentuk Biji Kopi Arabika dan Robusta
Jumlah Arabica lebih banyak
Kopi Arabica menyumbang 75-80 persen dari produksi kopi dunia, Sedangkan Robusta 20 persen. Brazil diketahui menjadi negara terbesar pengekspor kopi Arabica, sementara robusta berasal dari Vietnam. Arabica dan Robusta menjadi kopi yang paling populer di dunia.
Indonesia pun, menjadi urutan ke dua pengekspor kopi sesudah Brazill. Di Indonesia juga terkenal memiliki sejumlah kopi khusus kayak kopi luwak.
Beda harga kopi robusta dan Arabica
Menariknya, kopi Arabica memiliki nilai jual yang begitu tinggi dibanding dengan kopi robusta. Faktor ini disebabkan penanaman kopi Arabica yang agak lebih lama untuk matang. Biasanya memerlukan waktu kurang lebih satu tahun.
Kopi Arabica pun memerlukan tempo perawatan yang lebih, disamping itu kopi Arabica bisa lekas berkarat, penyakit karat daun ini dapat merusak tumbuhan dan cita rasa pada kopi tersebut.
Sedangkan kopi robusta pun adalah kopi yang mudah berkembang, berkembang dengan lekas dan lebih tahan terhadap penyakit karat daun. Metode menanam inilah yang kemudian menjadi beda rasa kopi antara kopi Arabica dan Robusta.
Soal rasa, lebih enak Arabica atau robusta?
Kedua jenis kopi ini mempunyai ciri khas tersendiri. Untuk penggemar kopi robusta, sudah tentu bisa mengenal kopi tersebut dengan rasa pahit berlebih ketimbang kopi Arabica. Faktor ini diakibatkan kandungan kafein pada kopi robusta lebih tinggi.
Kafein sendiri adalah stimulan yang manjur buat menahan rasa kantuk, kelearea, malahan sebagai penghilang rasa sakit. Kafein terbesar ada di bermacam tumbuhan salah satunya tanaman kopi.
Secara umum, orang yang sudah mengetahui dan merasakan bermacam jenis kopi, akan lebih selektif memilih kopinya. Itulah sebabnya makin bermunculan kedai kopi yang menyajikan bermacam varian kopi Arabica.
Meski begitu, masalah rasa ialah selera masing-masing orang. Sebagian ada yang suka kopinya pahit, sebagian lagi ada yang suka lebih kompleks. Kata pepatah, "De gustibus non est disputandum", selera bukanlah sesuatu yang bisa diperdebatkan.
(Referensi : https://male.co.id/detail/4090/menilik-perbedaan-kopi-arabica-dan-robusta-story-0, https://www.jeniskopidunia.web.id/perbedaan-kopi-arabica-dan-robusta/, https://lifestyle.kompas.com/read/2017/09/11/083356720/apa-beda-kopi-arabica-dan-robusta?page=all, https://gaya.tempo.co/read/1020772/hari-kopi-sedunia-ini-perbedaan-kopi-robusta-dan-arabika/full&view=ok, https://apaperbedaan.com/kopi-arabica-dan-kopi-robusta/, https://www.dictio.id/t/yuk-pahami-perbedaan-kopi-arabica-dan-kopi-robusta/121930, http://anakkopi09.blogspot.com/2018/08/kopi-arabica-dan-robusta.html)


Arabika dan Robusta Bedanya,
Arabika dan Robusta Perbedaan,
Bedanya Kopi Arabika dan Robusta,
Bedanya Kopi Robusta dan Arabika,
Kopi,
Membedakan Kopi Arabika dan Robusta,
Perbandingan Arabika dan Robusta,
Perbedaan Kopi Arabika dan Kopi Robusta,
Perbedaan Kopi Arabika Liberika dan Robusta,
Perbedaan Kopi Arabika Robusta dan Liberica,
Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika
Tag :