Perbedaan Pohon Kopi Arabika dan Robusta



Walaupun kopi arabika serta robusta barangkali terlihat sama. Terdapat sebagian perbedaan yang membedakan secara signifikan dari kedua jenis kopi populer ini. Daftar berikut memperlihatkan sebagian perbedaan mendasar.

Perbedaan Biji Kopi Arabika dan Robusta

Pertama, mari kita ketahui dari segi bentuknya. Kopi arabika cenderung mempunyai bentuk yang cenderung lonjong, sedangkan robusta mempunyai bentuk yang bulat. Struktur biji juga bisa membedakan tahapan roasting dari kedua biji tersebut.

Tipe kopi pun bisa dibedakan dengan cara melihat pohonnya. Kopi arabika memiliki tinggi pohon mencapai 3 meter, sementara itu pohon kopi robusta cuma 1 – 2 meter. Pohon kopi arabika lemah pada hama serta penyakit tanaman, oleh karena itu jenis arabika ini mesti mendapatkan perawatan ekstra. Tidak sama dengan robusta yang lebih resisten pada hama serta penyakit. Faktor itu pula yang menjadikan harga kopi arabika lebih mahal ketimbang robusta.

Kedua, kita ketahui dari segi ketinggian ketika biji kopi ditanam. Kopi robusta dapat hidup serta menghasilkan buah begitu cepat di area yang memiliki ketinggian begitu rendah. Tidak sama dengan arabika yang membutuhkan lahan yang luas serta ketinggian yang cukup tinggi.

Kopi arabika cuma tumbuh dengan baik bila ditanam di dataran tinggi 1.000 meter sampai 2.000 meter di atas permukaan laut, dan suhu antara 14-24 derajat celcius. Terdengar sedikit susah, tetapi kopi Arabika memiliki keunggulan tersendiri dari sudut pandang rasa.

Umumnya kopi robusta digunakan sebagai dasar untuk blend, sementara itu arabika lebih pas dinikmati tanpa campuran apapun atau biasa dijadikan menu single origin.

Ketiga, kita bisa mengenal kedua jenis kopi ini via rasa yang terdapat pada kedua kopi ini. Kopi robusta lebih condong memiliki rasa yang kuat dan kasar. Dari sudut pandang aftertaste kopi robusta cuma mengeluarkan rasa kacang – kacangan.

Kopi arabika lebih kaya akan rasa ketimbang dengan robusta. Arabika bisa memproduksi hint rasa bagus buah – buahan, beri – berian, coklat, bahkan kacang – kacangan. Dari sudut pandang kaffein, kopi robusta mempunyai kadar kaffein dua kali lebih banyak dibanding kopi arabika. Inilah yang mengakibatkan perbedaan rasa dari kedua macam kopi tersebut.

Kopi robusta mempunyai rasa yang lebih pahit karena kandungan kaffein yang lebih tinggi ini. Disamping itu kopi arabika memiliki kandungan gula dan lipid yang lebih tinggi ketimbang robusta, sehingga kita dapat menikmati kopi arabika tanpa campuran gula atau pemanis apapun.

Walau tidak komprehensif, inilah beberapa perbedaan mendasar antara kedua jenis kopi itu.

(Referensi : https://male.co.id/detail/4090/menilik-perbedaan-kopi-arabica-dan-robusta-story-0, https://www.macamkopidunia.web.id/perbedaan-kopi-arabica-dan-robusta/, https://lifestyle.kompas.com/read/2017/09/11/083356720/apa-beda-kopi-arabica-dan-robusta?page=all, https://gaya.tempo.co/read/1020772/hari-kopi-sedunia-ini-perbedaan-kopi-robusta-dan-arabika/full&view=ok, https://apaperbedaan.com/kopi-arabica-dan-kopi-robusta/, https://www.dictio.id/t/yuk-pahami-perbedaan-kopi-arabica-dan-kopi-robusta/121930, http://anakkopi09.blogspot.com/2018/08/kopi-arabica-dan-robusta.html)



Related Post:

Back To Top